Tuesday, July 20, 2010

Mengatasi Daftar Font yang Tidak Tampil Semua Pada MS Word

 

Hari ini teman kantor dapat trouble spt gambar di atas. Perkiraan awal font yg tidak muncul itu ke delete, langsung cek aja folder Fonts d Control Panel, ternyata fonts nya lengkap. Coba restart juga ga mau muncul, wah repot juga ya, jangan2 OS nya dah corrupt. Mending tanya sama mbah aja daripada bingung, akhirnya nemu juga solusinya. Ternyata karena pilihan default printer Generic/Text Only, tinggal ganti aja ke printer yang benar.



Voila !!!

Thursday, June 17, 2010

Mengenali Email Phising


Di zaman sekarang orang sudah familiar dengan yang namanya e-mail, dari anak-anak sampai orang dewasa pun sudah tahu apa itu namanya e-mail. Karena fasilitas yang satu ini banyak sekali kegunaanya, kita bisa kirim data, kirim foto, ataupun kirim aplikasi dengan hanya hitungan detik, menit atau jam. Dan ini lebih cepat dari pada kita memakai jasa travel.
Tapi di sisi lain e-mail juga bisa membuat kita kehilangan apa yang kita punya, dalam hal ini biasanya adalah uang. Dalam kesempatan ini kita akan membicarakan masalah yang kaitannya dengan e-mail. Masalah yang akan kita bahas adalah tentang E-mail Phising.
Sebelumnya kita harus mengerti apakah itu yang namanya e-mail phising itu?
“Phising merupakan teknik licik yang digunakan oleh pencuri dan hacker untuk menipu pengguna internet dengan cara mencuri informasi penting, biasanya hal ini berkenaan dengan informasi keuangan (nomor rekening dan kartu kredit) dan informasi login (ID dan password).
Biasanya sasaran para penjahat ini adalah, orang yang bertransaksi secara online melalui website perbankan. Dengan cara mereka membuat e-mail palsu yang sangat mirip sekali dengan e-mail resmi dari institusi keuangan. Biasanya isi pesan dari e-mail palsu ini sangat meyakinkan sekali, karena sangat mirip sekali dengan e-mail yang resmi. Sehingga orang yang tidak tahu pasti akan mengunjungi website tersebut.
Dan user yang sudah login ke website tersebut, pastinya akan mulai mengisikan formulir informasi tentang data pribadinya dan keuangannya. Maka informasi yang sudah tertulis tersebut sudah mulai masuk ke database penjahat atau hacker tersebut, dengan demikian para penjahat tersebut dengan sangat leluasa memindahkan data-data atau isi rekening tersebut ke rekening si penjahat tersebut. Biasanya orang yang sudah tertipu tersebut baru menyadarinya saat dirinya mendapatkan atau menerima surat pernyataan dari bank atau penerbit kartu kreditnya tersebut.
Sebaiknya untuk menghindari penipuan terhadap e-mail phising ini, kita harus mengerti beberapa tips agar kita tidak tertipu. Berikut ada beberapa tips dari kami, semoga tips tersebut dapat membantu anda.
1.   Jangan langsung membalas e-mail yang berasal dari insitusi keuangan, sebelum itu coba hubungi dulu pihak bank anda untuk memastikan kebenaran e-mail tersebut
2.   Perhatikan kesalahan ketik atau tata bahasa yang kurang tepat pada pesan e-mail yang telah dikirimkan.
3.   Cermati simbol @ pada alamat website yang tertera pada pesan e-mail. Bisa jadi alamat website tersebut bertuliskan: www.citibank.com@www.hackersite.com. Browser tidak akan memproses semua tulisan sebelum simbol “@”. Jadi, pencuri bisa saja meletakkan alamat website pribadinya setelah simbol “@”. Website tersebutlah yang akan anda kunjungi, untuk itu sebaiknya selalu perhatikan alamat website yang tertera pada link.
4.   Biasanya beberapa karakter dalam alamat website bank bisa diganti dengan karakter yang hampir sama. Sebagai contoh, huruf L diganti dengan angka “1″. Kedua karakter ini sekilas terlihat sama. Website www.paypal.com mungkin bisa diubah menjadi paypa1.com dan anda mungkin tidak menyadari perbedaan ini.
5.   Saat website bank ditampilkan, perhatikan icon gembok yang berda di bagian bawah browser Website. Jika ada, berarti website tersebut aman. Jika icon gembok tidak ada, segera tutup browser tersebut.
sumber klik-kanan.com

Tuesday, June 15, 2010

Mengetahui IP Adress Pengirim Email


Ternyata booming video saru yg katanya mirip artis itu  bisa jadi inspirasi yg baik juga ya … Khususnya buat ngelacak lokasi org2 yang iseng nyebarin video, email atau whatever lah.  Trik berikut ini untuk ngelacak pengirim email. Kebetulan sy pakenya MS Outlook 2007, jadi kita bicara tentang MS Outlook  dulu aja ya … langsung menuju lokasi ;
1.   Jalankan program MS Outlook 2007
2.   Pilih salah satu email yg akan dilacak, klik kanan trus pilih Message Options. Nah klihatan khan di kolom Internet headers … (lihat gambar)
3.   Sekarang tinggal ngelacak lokasi mesinnya. Ada banyak web yg bisa dipakai untuk melacak lokasi IP Address, pake yg umum aja ya, neh http://www.ip-adress.com/
 

4.   My IP Address itu alamat kita boss, skarang klik IP Tracing lalu masukkan IP yg akan di lacak dan klik Track IP, host or website.

5.   Ketahuan khan lokasinya dimana, kalo mau tau contact person nya tinggal klik saja link Whois nya …

Selamat mencoba !





Monday, June 14, 2010

Mengatasi Windows Explorer Error dengan Microsoft Windows Error Reporting

Pernah ngak nemuin pesan kaya di bawah ini ?


Yang pasti penyebabnya karena ada program yang konflik, syukur2 kalo ingat habis install program apa sebelum error, tinggal uninstall aja bro. tapi kalau lupa wahh ini dia solusi jitunya. Kasus terbilang ga baru2 amat yg pernah sy tangani, tapi yang terakhir ini troubleshooting nya sampai 5 kali ga tembus2. Daripada repot2 mending kirim report aja ke Microsoft tinggal klik aja tuh tombol “Send Error Report”. Setelah itu tinggal ikutin aja solusinya. Gambar di bawah ini salah satu contoh Microsoft Windows Error Reporting untuk kasus yang sy tangani.





Friday, June 11, 2010

Membangun Email Server dengan Windows Server 2008 dan Exchange Server 2007


Membangun MailServer dengan Windows Server 2008 dan Exchange Server 2007


Ikuti langkah di bawah :

1.     Instal Windows Server 2008. Sebaiknya gunakan Standard Edition baik 32bit atau 64bit
2.     Disable IPv6 pada Network Properties, kemudian install Active Directory dengan perintah "dcpromo" pada command prompt
3.     Instal DNS dengan mengkonfigurasi Forward Lookup Zone dan Reverse Lookup Zone (pastikan dengan "nslookup")
4.     Setelah “nslookup” berjalan dengan benar, aktifkan lagi IPv6
5.     Jalankan Prerequisite atau persyaratan awal sebelum menginstal Exchange Server, berikut adalah perintahnya pada command prompt:
·         ServerManagerCmd -i RSAT-ADDS (setelah proses ini, komputer harus restart untuk melanjutkan ke proses berikut)
·         ServerManagerCmd -i PowerShell
·         ServerManagerCmd -i Web-Server
·         ServerManagerCmd -i Web-ISAPI-Ext
·         ServerManagerCmd -i Web-Metabase
·         ServerManagerCmd -i Web-Lgcy-Mgmt-Console
·         ServerManagerCmd -i Web-Basic-Auth
·         ServerManagerCmd -i Web-Digest-Auth
·         ServerManagerCmd -i Web-Windows-Auth
·         ServerManagerCmd -i Web-Dyn-Compression

6.     Install Exchange 2007 SP1 lalu pilih Typical Setup dan biarkan proses berjalan sampai selesai.

Catatan; petunjuk di atas memerlukan pengetahuan dasar Windows Server, lain waktu deh posting untuk keterangan tiap langkahnya …


Selamat mencoba !

Wednesday, February 17, 2010

Gigabit Ethernet Converter

A. Pengantar
Sekarang ini media Fiber Optic (FO) sudah sangat banyak digunakan oleh ISP, perlu kita ketahui bahwa tidak semua perangkat memiliki interface yang mendukung FO. Untuk mengatasi hal ini maka dibutuhkan converter dari media FO ke Ethernet dan sebaliknya. Converter yang digunakan disini adalah produknya Litech.

picture15

Secara teknis perangkat ini memiliki spesifikasi :
Standar protocol : IEEE802.3Z/AB 1000Base-T/SX/LX.
Transfer rate : electrical interface : 1000Mbps, Fiber interface : 1.25Gbps.
Interface : satu interface UTP RJ-45, satu interface SC.
Operation mode : full duplex atau half duplex.

B. Instalasi
Interface yang digunakan ada dua yaitu RG-45 dan Fiber, untuk RG-45 sebaiknya menggunakan CAT5 dan CAT6. Untuk fiber menggunakan koneksi cross yaitu “TX-RX” “RX-TX” hal ini perlu diperhatikan jangan sampai terbalik posisinya karena apabila salah maka link tidak jalan. Berikut adalah gambaran skema koneksi.
picture24

C. Trouble Shooting
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa transfer rate antara interface fiber dan interface disisi converter (network card, hub, switch) harus sama yaitu 10Mbps-10Mbps, 100Mbps-100Mbps, 1000Mbps-1000Mbps. Apabila kondisi diatas tidak sama maka yang terjadi adalah bahwa link FO ke converter tetap jalan, tapi dari sisi converter tidak bisa melakukan koneksi.

D. peringatan
Jangan pernah melihat port TX (transceiver) ketika media sedang running karena bisa membuat kerusakan pada mata.

sumber : blog.binusian.org

Pengenalan Fiber Optik

A. Pengantar
Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.  Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya media copper (tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan, yaitu : informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio. Sementara media tembaga dapat dipengaruhi oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh frekwensi radio. Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan telekomunikasi.
Dari segi penggunaan fiber optic dibagi dalam dua jenis, yaitu single mode dan multi mode. Perbedan single mode dan multi mode adalah bahwa single mode memiliki ukuran core yang kecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh ( > 60 km ) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser atau Light Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300 – 500 m) . Struktur dasar fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti), cladding (kulit), dan buffer (pelindung) atau coating (mantel). Core dan cladding terbuat dari kaca sedangkan buffer atau coating terbuat dari plastik biar fleksibel.
picture1
Gambar struktur dasar fiber optic

B. Aksesoris Fiber Optic
Dalam jaringan telekomunikasi khususnya fiber optik banyak menggunkan aksesoris, diantaranya adalah :
Pemasangan Fiber Optic (Fiber Optic Assemblies):
Terdiri atas connector, pigtail, dan patch cord.
Connector adalah ujung dari fiber optic, jenisnya banyak sesuai dengan kebutuhan dilapangan.
picture2
Gambar Connector Fiber Optic

Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
picture3 
Gambar pigtail

Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper.
picture4
Gambar patch cord

Wall-Mount
Wall-mount adalah terminasi  fiber optic yang menempel di dinding.

picture5
Gambar Wall-Mount

Optical Termination Box (OTB)
Optical Termination Box (OTB) adalah terminasi fiber optic yang ada pada rak atau boks.
picture6
Gambar OTB


Joint Closure
Joint Closure adalah titik sambung dari fiber optic.
picture7
Gambar Joint Closure

High Distribution Cabinet
High Distribution Cabinet adalah rak tempat terminasi fiber optic .
picture8
Gambar High Distribution Cabinet

C. Testing (OTDR dan Power Meter)
Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)
OTDR  merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu fiber optic pada domain waktu. Beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR adalah :
  • Jarak : Titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.
  • Loss  : Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu link.
  • Atenuasi : Atenuasi dari serat dalam suatu link.
  • Refleksi : Besar refleksi (return loss) dari suatu event.
Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan, loss konektor dan lokasi gangguan serta loss antara dua titik dapat ditentukan dari monitor OTDR. OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.

picture9
Gambar OTDR

Power Meter
Power meter dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optic baik saat instalasi (uji akhir) atau pemeliharaan. Penggunaan power meter harus berada pada kedua ujung kabel fiber optic.
picture10
Gambar Power Meter

D. Splicing (Fusion Splicer)
Proses penyambungan/ splicing terdiri dari beberapa langkah kerja berikut :
a.  Stripping/ pengupasan lapisan coating ujung fiber optic dengan stripper
b.  Membersihkan ujung fiber optic
c.  Perataan ujung fiber optic dengan cleaver
d.  Meletakkan ujung-ujung fiber optic pada V-groove alat sambung dan pelurusannya oleh  
     alat sambung.
e.  Peleburan dan perekatan ujung fiber optic menggunakan pancaran listrik dari elektroda
f.   Analisa hasil sambungan
g.  Pemberian pelindung dan penyimpanan sambungan
picture11
Gambar Fusion Splicer


sumber blog.binusian.org